Pertumbuhan perekonomian diproyeksi akan kembali tumbuh positif pada tahun 2022 mendatang. Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo dalam paparannya ketika membuka kegiatan Diseminasi Ekonomi Regional Tahunan dan Apresiasi Bank Indonesia Sinergi Memperkuat Pertumbuhan dan Pemulihan Ekonomi 2021 di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Jumat (10/12) malam.
“Ekonomi nasional yang mengalami perbaikan dengan perkiraan pertumbuhan pada tahun 2021 sebesar 3,2 – 4,0%. Pemulihan ekonomi diperkirakan akan berlanjut di tahun 2022 dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,7 – 5,5 persen,” paparnya.
Ia menjelaskan bahwa kinerja pertumbuhan ekonomi nasional didukung oleh pertumbuhan pada hampir seluruh wilayah. Perbaikan perekonomian ini tercermin dari tingkat konsumsi dan investasi yang meningkat dan didukung oleh percepatan pelaksanaan vaksinasi, pembukaan berbagai sektor ekonomi dan dukungan stimulus kebijakan. Selain itu, perkembangan ekonomi digital pada tahun 2021 berkembang sangat pesat dan diperkirakan akan tumbuh hingga 31,4% (yoy) pada 2022.
Sedangkan untuk Provinsi Kalimantan Timur diproyeksikan akan meneruskan tren pertumbuhan positif, yang sudah terlihat sejak triwulan kedua 2021. Kenaikan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur bersumber dari membaiknya permintaan negara tujuan utama karena aktivitas industri di negara tujuan yang berangsur pulih terutama di sektor pertambangan.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud juga mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Kota Balikpapan akan terus tumbuh di tahun 2022 mendatang. Hal ini terlihat dari laporan realisasi pemasukan untuk Pendapatan Asli Daerah yang tercatat sudah mencapai Rp 554 miliar hingga Oktober 2021 lalu.
“Pertumbuhan ekonomi di tahun ini memang berada pada angka minus 0,69 persen, namun di tahun depan akan tumbuh positif hingga 4 persen,” ungkapnya. (MAULANA/KPFM)