Kenaikan signifikan beberapa harga bahan pokok, menjelang perayaan Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru) di Kota Balikpapan. Seperti cabai rawit dan minyak goreng mendapatkan respon dari anggota DPRD Komisi II Kota Balikpapan, Muhammad Najib.

Menurutnya, apabila terjadi kenaikan kebutuhan bahan pokok seperti ini sebaiknya Pemerintah kota Balikpapan, dalam hal ini Dinas Perdagangan (Disdag) agar turun ke lapangan. Guna melakukan operasi pasar untuk melihat gejolak harga kebutuhan pokok menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Muhammad Najib menjelaskan, kenaikan harga minyak dipasaran disebabkan adanya aturan baru yang dikeluarkan pemerintah pusat, yakni meniadakan minyak curah pada awal tahun mendatang.

"Hal itu bisa saja menjadi salah satu pemicu melonjaknya harga minyak di pasaran. Sehingga pedagang menaikan harganya," tutur Muhammad Najib kepada wartawan, Jumat (10/12).

Dia mengatakan, kalaupun kenaikan ini akan terjadi hingga akhir tahun, sebaiknya pemerintah bisa mengambil langkah dengan membuat Bazar Sembako Murah, sehingga masyarakat bisa terbantu terlebih bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang saat ini sudah mulai bangkit.

"Saya berharap pemerintah kota Balikpapan bisa turun kelapangan terlebih dahulu, untuk melihat situasi ini seperti apa, sehingga dapat menentukan langkah yang akan diambil untuk membantu masyarakat," harapnya.

Dirinya berpesan kepada masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan saat melaksanakan aktivitas jual beli di pasar. Sehingga kasus Covid-19 di kota Balikpapan bisa segera berakhir. (djo/han)