Jalan di kawasan komplek TNI AD Asrama Bukit RT 63 Kelurahan Baru Ilir Kecamatan Balikpapan Barat terus mengalami penurunan, amblas semakin parah dan sangat rawan longsor. Dari pantauan Balikpapan Pos, jalan yang rusak dan amblas kurang lebih sepanjang 30 meter. Tinggi badan jalan sekitar 10 meter, disiring dan di bawahnya permukiman padat penduduk. Bisa dibayangkan apabila terjadi longsor, puluhan rumah di bawahnya akan terkena  longsoran tanah.

Menurut keterangan Lurah Baru Ilir Achmad Munir saat ditemui  di lokasi jalan,  pihaknya telah bersurat kepada  Kecamatan Balikpapan Barat, Desember 2021 dan pada awal bulan Januari 2022. Dalam surat tersebut,  lurah meminta agar jalan yang amblas segera dilakukan pembangunan untuk mengantisipasi musibah longsor.  Dari surat yang dilayangkan lurah, sudah dilakukan peninjauan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Kabag Pemerintahan dan Kabag Ekonomi. "Alhamdulillah tanggal 6 Januari lalu sudah ditinjau oleh Kepala Dinas PU dan tim terkait lainnya, ada  BPBD juga," kata Munir kepada Balikpapan Pis, Senin (17/1).

Setelah dilakukan peninjauan, Jumat (7/1) Pemkot memberikan bantuan terpal yang diserahkan kepada Ketua RT 63 dan dilakukan pemasangan di atas jalan yang amblas. "Tetapi setiap hari setelah hujan, jalan makin amblas dan merenggang,  semakin lebar. Dan Minggu (16/1) pagi, amblas semakin besar dan di lapangan sangat mengkhawatirkan," bebernya.

Munir menjelaskan,  dengan keadaan tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Senin (17/1), dari tim teknis Dinas PU datang ke lokasi melihat lokasi dan menentukan langkah selanjutnya. "Menentukan langkah perbaikan, langkah yang bisa diambil secepatnya untuk menangani jalan agar tidak terjadi longsor," imbuhnya.

Munir melanjutkan, pihaknya sudah berupaya melakukan imbauan kepada masyarakat diantaranya dengan memasang spanduk di tepi jalan dan juga meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati jika melintas. Upaya lain yang dilakukan kelurahan berkoordinasi dengan warga dan RT setempat untuk memonitor keadaan dan bisa memberikan peringatan kepada warga yang melintas.

"Ke depannya mudah-mudahan secepatnya dari pihak Dinas PU bisa mengambil tindakan perbaikan secepatnya guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (jam/ono)