Setelah sempat mengalami kenaikan yang cukup tinggi, angka penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan mulai melandai. Kondisi ini diharapkan dapat menurunkan status Kota Balikpapan, yang saat ini masih bertahan di Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. “Alhamdulillah, untuk kasus Covid-19 dalam Minggu ini cenderung melandai,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti selaku Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Balikpapan kepada wartawan, Jumat (4/3).

Menurutnya, kondisi ini mempengaruhi tingkat bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit maupun di tempat isolasi terpadu (isoter) yang disediakan oleh pemerintah.

“Dalam sepekan ini, ada 2 hari, Senin, Selasa, yang penurunannya sampai angka 300 yang sebelumnya sempat hingga mencapai 700 per hari. Sempat naik lagi di hari Rabu kemudian di hari Kamis turun lagi. Hal ini tentunya juga mempengaruhi tingkat keterisian atau BOR di rumah sakit termasuk juga di tempat isolasi yang disediakan oleh pemerintah,” ujar perempuan yang akrab disapa Dio ini.

Untuk di rumah sakit yakni ICU, tingkat (keterisian mencapai

Adapun di tempat fasilitas isoter di antaranya di Tiga Mustika sekitar 103 pasien, yang mencakup sekitar 75% dari ketersediaan tempat tidur. Kemudian di embarkasi haji, ada sekitar 52 pasien dari ketersediaan 134 yang dibuka. (MAULANA/KPFM)