Dengan adanya informasi di masyarakat terkait adanya dugaan illegal mining di kawasan tahura di daerah Samboja, Kutai Kartanegara, kepolisian berusaha untuk melakukan pengungkapan. Hal tersebut dibenarkan Dirreskrimsus Polda Kaltim, Kombespol Indra Lutrianto Amstono, bahwa pihaknya juga mendapatkan informasi terkait illegal mining di daerah Samboja.

"Memang saya juga banyak mendapat informasi terkait adanya beberapa pelaku illegal mining yang ada di kawasan tahura. Pada intinya kita juga telah melakukan upaya-upaya dan berkoordinasi dengan instansi terkait," jelas Indra.

Dirinya sampaikan, untuk saat ini pihaknya mengalami kendala, diantaranya kondisi lokasi tambang yang ada di perkampungan dan kondisi sering hujan.

"Namun memang kendala kita saat ini sedang hujan dan lokasi yang melewati perkampungan, sehingga kerap kali kita mengalami kebocoran informasi di situ," imbuhnya.

Para saat petugas datang ke lokasi, para pemain tambang ilegal sudah tidak ada di lokasi, sehingga hingga saat ini belum mendapatkan hasil.

"Sampai lokasi, pemainnya pada pergi semua. Sampai sekarang pun anggota kami sedang berada di lapangan untuk melakukan penyidikan terkait dengan hal tersebut," tandasnya.

Disebutkan, petugas yang ada di lapangan bukan bertindak melakukan pengawasan, namun bertindak sebagai penindakan terhadap tambang ilegal.

"Kalau kami dalam rangka melakukan penindakan dengan ditemukan praktik illegal mining di situ," tutupnya. (jam/cal)