Melonjaknya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir, berpotensi mendorong posisi Kota Balikpapan turun ke PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 2.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Zulkifli mengatakan, dengan melihat perkembangan data harian yang diterima dari Kementrian Kesehatan, Kota Balikpapan berpotensi turun ke PPKM level 2.

Tercatat kasus harian Covid-19 di Kota Balikpapan, yakni pada Minggu ke 41 dengan jumlah pasien mencapai 67 kasus, kemudian Minggu ke 42 mencapai 138 kasus dan Minggu ke 43 mencapai 343 kasus, dengan tiga pasien meninggal dunia.

Untuk saat, Zulkifli menjelaskan bahwa Kota Balikpapan masih berada di PPKM level 1 hingga tanggal 7 November nanti.

“Sesuai jadwal level 1 PPKM di Kota Balikpapan ini akan berlaku hingga tanggal 7 November nanti. Selanjutnya kita akan melihat perkembangan karena berdasarkan data harian dari Kementerian Kesehatan itu cenderung kita akan turun ke level 2,” kata Zulkifli kepada wartawan, Selasa (1/11).

Sebenarnya kalau bicara PPKM level 1 dengan level 2 itu tidak terlalu jauh perbedaannya. Hanya mengatur tingkat persentase dalam berkegiatan. Kalau level 1 diperbolehkan 100%, sedang level 2 dibatasi 75%. “Untuk saat ini masih diperbolehkan untuk kegiatan konser dan sejenisnya. Tetapi nanti untuk kapasitas diturunkan menjadi 75%,” terangnya. (MAULANA/KPFM)