Keberadaan Rumah Sakit (RS) di wilayah Balikpapan Timur sangat diharapkan oleh masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Subari.

Hal itu bukan tanpa alasan, menurutnya, saat ini di wilayah Balikpapan Timur, tidak terdapat fasilitas kesehatan (Faskes) yang lengkap untuk melayani masyarakat, seperti rumah sakit.

"Kami mengusulkan, agar lahan eks sirkuit Lamaru di Balikpapan Timur dapat dibangun rumah sakit," kata Subari ketika diwawancarai wartawan, Rabu (9/11) Ia menjelaskan, dari pada lahan itu mangkrak tidak digunakan dan hanya dipenuhi rumput liar, lebih baik dialihkan untuk membangun fasilitas kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat kota Balikpapan. Khususnya di wilayah Balikpapan Timur.

Sirkuit di wilayah Lamaru mempunyai luas lahan mencapai 70 hektare, sementara untuk pembangunan sirkuitnya sendiri butuh lahan 58 hektare. Akan tetapi adanya defisit anggaran yang dialami Pemkot membuat realisasi sirkuit yang diharapkan melewati standar kualitas sirkuit Sentul tersebut mangkrak.

"Maka itu, kami meminta pemerintah kota untuk dapat mengalih fungsikan lahan tersebut. Mengingat Balikpapan Timur masih membutuhkan lahan untuk membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan," terangnya.

Dalam mendorong adanya rumah sakit di Balikpapan Timur, lanjut Subari pihaknya telah mengusulkan kepada tim Badan Anggaran  (Banggar) DPRD kota Balikpapan Namun, hingga saat ini pihaknya masih menunggu tindaklanjutnya.

"Dari pada tidak dimanfaatkan dengan baik. Lebih baik dibangun sekolah atau rumah sakit. Ini yang akan kita bahas bersama pemerintah kota sebab warga Balikpapan Timur sudah lama menunggu adanya rumah sakit tetapi sampai sekarang belum terealisasi," pungkasnya. (djo/han)